Oikawa Tooru - Find Me!

Find me!

Oikawa Tooru x Reader

＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿

"Temukan aku! Dengan begitu aku akan percaya bahwa hanya aku yang ada di matamu." Ucapmu saat Tooru membungkuk, memintamu untuk menjadi bagian dari hidupnya.

Playboy seperti Oikawa Tooru adalah tipikal lelaki yang akan kau jauhi sepanjang hidupmu. Walaupun kini, perhatiannya padamu mulai membuatmu goyah dan ingin percaya bahwa kau bisa mengubahnya.

Namun wanita bukanlah agen perubahan. Kau ingin Tooru melihatmu, dan hanya melihatmu tanpa kau harus memaksa agar dia melakukannya. Sungguh egois, dan kau yang paling tahu itu. Tapi kau memilih untuk bertaruh apakah takdir akan menyatukan kalian. Dan apakah dia benar-benar akan memilihmu.

"Kau bercanda? Bagaimana aku bisa menemukanmu di tengah tribun yang berisi banyak orang?" Dia terlihat gusar.

"Kau tidak yakin bisa menemukanku?"

Mendengar pertanyaanmu, Tooru terdiam selama beberapa detik. "Aku akan menemukanmu!"

Dia mendeklarasikannya dengan penuh keyakinan, berbeda dengan rautnya sebelum ini yang terlihat cukup ragu oleh kemampuan rekognisinya. Kau menyambutnya dengan senyum tipis dilanjutkan dengan sosoknya membaur dengan rekan setimnya.

Meskipun kalian berasal dari sekolah yang sama－Aoba Johsai, kau tidak pernah berkesempatan untuk dekat dengan sosok Oikawa Tooru. Kapten tim bola voli yang cukup populer di kalangan gadis-gadis di sekolah kalian. Banyak desas-desus yang mengatakan bahwa ia hanyalah pebola boli yang kebetulan tampan dan dikenal banyak mengencani gadis. Tapi saat itu kau tidak peduli. 

Kau tidak tertarik pada Tooru, pun pada bola voli yang digemarinya. Namun semuanya berubah ketika kau masuk di universitas yang sama dengan pemuda Oikawa itu. Kalian yang berada di program studi yang sama mau tidak mau mengharuskanmu untuk mengenalnya.

Dia yang lebih sering terlihat konyol. Dia yang cukup percaya diri pada sesuatu yang dikuasainya. Dia yang tidak bisa menolak sebuah ajakan. Dan, dia yang begitu mencintai bola voli. Kecintaannya pada cabang olahraga itu membuatmu ingin melihat sosoknya saat berada di tengah lapangan.

Lalu, kau menyukainya.

Dunia ini begitu sempit untuk menemukan sesuatu yang mungkin menarik hatimu. Tapi kau masih menyangkal bahwa menerima tawaran untuk mendampinginya adalah pilihan yang tepat.

Gema musik menyeruak ke penjuru gimnasium saat para pemain masuk ke sana. Kau melihat Tooru berlari, cukup jauh berada dia masih dalam perspektifmu.

Penonton yang berdiri menyambut masuknya pemain ke lapangan membuatmu yang tidak terlalu tinggi, dan memilih untuk duduk di barisan bangku paling belakang tertutup dan kemungkinan tak terlihat dari arah court.

Entah apa yang membuat berpikir untuk bersembunyi di sana. Yang jelas, kau mulai menyesali hal itu. Padahal, kau mungkin bisa mencoba untuk bersamanya setelah ini.

Kegalauanmu menguap secara spontan saat kau kembali mengarahkan fokusmu ke tengah lapangan. Lalu melihat dia, Oikawa Tooru tengah mengacungkan jarinya, ke arahmu. Dari tempat sejauh itu.

＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿

"Bagaimana kau bisa menemukanku?"

"Mudah. Karena aku cukup yakin bahwa kau pasti akan sengaja mencari bangku yang sulit kujangkau."

"Hmm ...."

"Tidak perlu terburu-buru. Aku cukup percaya diri bahwa tidak butuh waktu lama bagimu untuk percaya padaku."

"Ya?"

＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿